saat itu saya baru pulang dari kuliah yang sangat melelahkan kira2 jam 15.00,mencoba sekedar hilangkan capek dan menunggu AC berada pada suhu minimum,saya iseng browsing2 internet buat ngecek status email,buka situs social networking dan sedikit melihat berita-berita terbaru di okezone..Lalu Bunyi buzz di YM mengejutkan saya.SAya pikir mungkin seorang teman sedang butuh curhat kali ini.....ternyata benar,dia adalah teman saya waktu kecil.Dia bercerita banyak tentang hidupnya,tentang segala macam masalah yang ia hadapi saat ini,saya cuma mendengarkan seksama,dan sesekali menyela kalau-kalau memang saya tidak mengerti apa sebenarnya masalah berat yang ia hadapi.Dan akhirnya pembicaraan sore itu mengerucut pada suatu masalah tentang hidupnya,ia jujur untuk bilang kalau dia sekarang adalah seorang pecandu putaw,seorang penganut seks Bebas,Hedonisme maniac ,dan sekarang sedang terlilit uang puluhan juta kepada seorang Rentenir.Saya begitu terkejut mendengar kejujurannya,kepala saya seperti dihantam godham besar,sperti ia begitu tanpa beban dan tegar mengungkapkan kejujurannya itu.Dan saya tetap tidak percaya.
Saya ingat betul teman saya ini, waktu kecil dia adalah seorang santri yang paling disayangi oleh Ummi,guru ngaji kami di TPA.Ia adalah seorang pemimpin diantara kami kalau-kalau kami dikompas oleh anak-anak santri yang lebih tua.Kepribadiannya yang sholeh dan pintar mengaji tartil menjadi acuan bagi kami para santri.Satu kata yang ada dalam pikiran saya kala itu mengenai dia "Perfect".Tapi sekarang, kenyataan itu serasa ingin saya kubur dalam-dalam.Saya malu pernah menganggap ia teman yang sempurna.Saya benar-benar ingin menghentakkan kaki ini ke dahinya ,kalau-kalau mengigat-ingat ajaran islam yang sama-sama kami dapatkan ketika di TPA dulu tidak punya arti sama sekali terhadap hidupnya yang sekarang.Ingin rasanya menyumpah serapah membabi buta kepadanya,namun lidah ini kelu karena tak biasa mengucapkannya.
Diakhir pembicaraaan ia benar-benar mengharapkan bantuan dari saya.Ia meminta uang satu juta untuk ditransfer segera sebelum jam 8 malam,saya tanyakan perihal uang itu,ia menjawab sekenanya untuk melunasi utang-utangnya di beberapa rentenir.Kemudian beberapa pertanyaan saya sodorkan kepadanya,perihal utang,pergaulan,dan penyebab perubahan hidupnya yang drastis seperti sekarang.Tapi tak satupun pertanyaan itu dijawabnya,ia kelihatan begitu diburu waktu dan ingin cepat-cepat menyelesaikan pembicaraan diantara kami.Menunggu kepastian dari saya apakah dapat mentransfer uang itu atau tidak.Dengan diplomatis saya menjawab,akan segera diusahakan.Dan pembicaraan berakhir.
Pikiran saya berperang,antara si baik dan si jahat.Bimbang memutuskan masalah ini.Di satu sisi ,seburuk apapun Dia adalah teman saya,sisi lain bilang kalau uang itu saya berikan berarti saya mengajarkan tentang kemungkaran ,melegalkan hidup gila dan hedonismenya.
Akhirnya ,saya putuskan untuk tidak jadi membantunya.Saya ingin masalah ini jadi pembelajaran terbaik dalam hidupnya.
---------------------------------------
From:+621367693900
Innalilahi wainnalilahi telah berpulang ke Rahmatullah teman
kita "-------------" jam 10 malam tadi,semoga amal dan ibad
ahnya diterima oleh Allah swt.
---------------------------------------------
sebuah sms membangunkan saya jam 3 dinihari.Saya kembali tidak percaya apapun tentang berita ini.Saya kesal pada diri saya sendiri,kenapa saya tidak bisa membantunya di saat-saat terakhir ia di dunia,atau setidaknya meminta maaf untuk yang terakhir kalinya.Hanya bisa merenung menangisi dalam hati dan mengucap Innalilahi...selamat jalan Teman semoga engkau mendapat tempat yang layak disisNYA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar