Apa baiknya bila kusentuh segala seluk beluk kekuranganmu
Mencintaimu itu seperti membaca buku cerita yang tak kunjung ada akhirnya
Ingin kubalik halaman demi halaman tentang dirimu
Menelusurinya sampai cerita masa lalumu.
Tapi bukan untuk ikut masuk ke dalamnya.
Karena menurutku,hidup itu tentang hari ini dan masa depanmu.
Maafkan aku,aku sudah lelah dengan masa lalu....
Serius,aku dalam keadaan tidak tenang sekarang.
Memilikimu dengan hati yang terbagi.
Haruskah aku melihat apa yang kamu lihat,
mendengar apa yang kamu dengar,
seperti berpetualang dalam perjalanan rasa yang dipotong belah dua.
Setiap pagi kita bagai mengucap salam perkenalan,
lewat kata rindu dan sayang amat manis yang tak kunjung habis
Jangan khawatir......
Aku sudah di posisi siap seorang tentara,
tau kapan bertahan,menyerang,gerilya,atau perang terbuka.
Jadi kenapa tidak kau putuskan saja....
Bila aku harus menjauhimu,
aku akan memulainya dengan berjalan mundur.
Aku akan menghayati lambai tanganmu selangkah demi selangkah.
Kemudian saat mataku mulai berkaca-kaca,
aku akan berkedip untuk membiarkan pipiku pasrah oleh basah.
Menangisi jarak,sambil menaruh harap untuk melayang-layang di atas tanah.
Terakhir.....
Izinkan aku melihat jutaan lembar diari yang sudah dicatat malaikat,
tentang betapa aku sungguh bersungguh-sungguh denganmu.
Yang betul-betul gila....
Benar-benar melarikan jiwa
memalingkan perhatianku,dari apa saja,apa saja...
untuk sketsa ,15 okt 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar