Aku masih ingat suaramu yang parau terpecah
seperti jatuhan remah2 roti anak kecil yang ingin dipungut
tidak mau rugi...
Aku tentu ingat saat kau teriak muak
mendengar hingar bingar suara dari mana-mana
menceritakanmu...membicarakanmu
membicarakan kita.
Dan bila saat itu terulang,
simpan saja telingamu dibalik saku
dengarkan detak jantung dan suara hatimu.
Kalau suara datang,agak mendayu dan merayu
pastikan dulu suara itu bukan dari aku.
Karena suaraku tidak selantang dulu
lebih banyak diisi suara sepi
partiture sederhana dengan kunci yang tak sama
Suaraku telah berhenti
Tidak ikut menemanimu lagi
Ia tertinggal jauh di masa lalu
di pagi,siang,sore,dan malam tiba.
Seorang "Human Engineer" yang Sedang Berjuang Untuk Perubahan
Selasa, 27 November 2012
Kamis, 22 November 2012
Renkarnasi waktu
Waktu tidak pernah kembali,karena detak jam tidak pernah bergeser ke kiri.
Lihatlah dunia,langit,lautan,bumi,tanah,dan tumbuhan perdu dibalik semak itu,tumbuh bergerak mengikuti waktu.Tumbuh ,karena ia ingin tumbuh.Bergerak ,karena ia menolak diam.
Kita,aku dan kau adalah orang yang sama-sama melihat awan ketika muncul dan kemudian hilang.Kita di satu waktu,bergerak menembus angin bergerak.Kita tidak pernah menyerah.
Masih ingat? tentang yang aku tebarkan tiap detik,yang tiap menit aku tanam padanya,lalu kita siram sama-sama atas dasar percaya.
Kita masih dalam satu waktu saat itu,jiwa kita masih satu.
Bila waktu telah berenkarnasi,aku tidak bisa percaya lagi terhadap nasib,apalagi kau,
Kau yang bergerak tetapi diam,masih disitu,setia pada ego.
Langit yang kita lihat tidak lagi sama ,
Tanah yang kita injak bukan rumput hijau tempat bersandar seperti dulu,
Udara yang kita hirup dalam-dalam,bukan udara itu lagi
Kau yang dalam renkarnasi waktu.......
Lihatlah dunia,langit,lautan,bumi,tanah,dan tumbuhan perdu dibalik semak itu,tumbuh bergerak mengikuti waktu.Tumbuh ,karena ia ingin tumbuh.Bergerak ,karena ia menolak diam.
Kita,aku dan kau adalah orang yang sama-sama melihat awan ketika muncul dan kemudian hilang.Kita di satu waktu,bergerak menembus angin bergerak.Kita tidak pernah menyerah.
Masih ingat? tentang yang aku tebarkan tiap detik,yang tiap menit aku tanam padanya,lalu kita siram sama-sama atas dasar percaya.
Kita masih dalam satu waktu saat itu,jiwa kita masih satu.
Bila waktu telah berenkarnasi,aku tidak bisa percaya lagi terhadap nasib,apalagi kau,
Kau yang bergerak tetapi diam,masih disitu,setia pada ego.
Langit yang kita lihat tidak lagi sama ,
Tanah yang kita injak bukan rumput hijau tempat bersandar seperti dulu,
Udara yang kita hirup dalam-dalam,bukan udara itu lagi
Kau yang dalam renkarnasi waktu.......
Langganan:
Postingan (Atom)