Selasa, 27 November 2012

Suara

Aku masih ingat suaramu yang parau terpecah
seperti jatuhan remah2 roti anak kecil yang ingin dipungut
tidak mau rugi...

Aku tentu ingat saat kau teriak muak
mendengar hingar bingar suara dari mana-mana
menceritakanmu...membicarakanmu
membicarakan kita.

Dan bila saat itu terulang,
simpan saja telingamu dibalik saku
dengarkan detak jantung dan suara hatimu.

Kalau suara datang,agak mendayu dan merayu
pastikan dulu suara itu bukan dari aku.

Karena suaraku tidak selantang dulu
lebih banyak diisi suara sepi
partiture sederhana dengan kunci yang tak sama

Suaraku telah berhenti
Tidak ikut menemanimu lagi
Ia tertinggal jauh di masa lalu
di pagi,siang,sore,dan malam tiba.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar