Waktu tidak pernah kembali,karena detak jam tidak pernah bergeser ke kiri.
Lihatlah dunia,langit,lautan,bumi,tanah,dan tumbuhan perdu dibalik semak itu,tumbuh bergerak mengikuti waktu.Tumbuh ,karena ia ingin tumbuh.Bergerak ,karena ia menolak diam.
Kita,aku dan kau adalah orang yang sama-sama melihat awan ketika muncul dan kemudian hilang.Kita di satu waktu,bergerak menembus angin bergerak.Kita tidak pernah menyerah.
Masih ingat? tentang yang aku tebarkan tiap detik,yang tiap menit aku tanam padanya,lalu kita siram sama-sama atas dasar percaya.
Kita masih dalam satu waktu saat itu,jiwa kita masih satu.
Bila waktu telah berenkarnasi,aku tidak bisa percaya lagi terhadap nasib,apalagi kau,
Kau yang bergerak tetapi diam,masih disitu,setia pada ego.
Langit yang kita lihat tidak lagi sama ,
Tanah yang kita injak bukan rumput hijau tempat bersandar seperti dulu,
Udara yang kita hirup dalam-dalam,bukan udara itu lagi
Kau yang dalam renkarnasi waktu.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar