Mimpi apa aku...
Ada rasa sepi saat melihatmu bahagia
Bukan karena tidak mau melihatmu bahagia
Tapi karena bukan aku yang membahagiakanmu.
Seperti tamparan yang ingin buatku tersadar.
Ketahuilah...
Sebelum aku memilih
untuk tidak mencintaimu lagi
Saat itu juga aku memilih
untuk hidup mencintai kenangan.
Saat kita sepakat untuk melebur jadi satu.
Saat yang dimulai dari bibir dan pipiku terlebih dahulu.
Aku tidak berhenti di satu bab
Melupakanmu lebih seperti membaca buku cerita
Menarik pita pembatasnya sekuat tenaga
Menuju halaman baru
Agar aku tidak terhenti di satu potongan ini saja
Karena berhenti terlalu lama membuatku buta aksara.
Semoga bukan kamu satu-satunya cahaya di linimasa
Semoga bukan kamu satu-satunya hilir yang mengalir
Berhentilah jadi fatamorgana
Singgahlah sebentar menyapa nyata
Tampar aku...
Tampar aku...
Semoga bukan kamu lagi
Bengkulu,7-12-12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar